Minggu, 15 September 2013

Pengertian Kepuasan Kerja Karyawan


    Menurut Louis A. Allen dalam As’ad (2004;103) Mengemukakan tentang pentingnya unsur manusia dalam menjalankan roda industri bahwa betapapun sempurnanya rencana-rencana, organisasi dan pengawasan serta penelitiannya, tidak akan berarti apabila mereka tidak dapat menjalankan tugasnya dengan minat dan gembira, dan perusahaan tidak akan mencapai hasil sebanyak yang sebenarnya dapat dicapai. Pengertian tersebut mengandung makna bahwa faktor manusia ternyata cukup berperan dalam mencapai hasil yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu setiap pimpinan perusahaan berkewajiban memberikan motivasi agar kepuasan kerja karyawan dapat terpenuhi dengan optimal.
    Kepuasan kerja pada tingkat tertentu dapat mencegah karyawan untuk mencari pekerjaan di perusahaan lain. Apabila karyawan di perusahaan tersebut mendapatkan kepuasan, karyawan cenderung akan bertahan pada perusahaan walaupun tidak semua aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja terpenuhi. Karyawan yang memperoleh kepuasan dari perusahaannya akan memiliki rasa keterikatan atau komitmen lebih besar terhadap perusahaan dibandingkan karyawan yang tidak puas. Menurut Tiffin dalam As’ad (2004;104) menjelaskan bahwa kepuasan kerja (job satisfaction) sebagai suatu hal yang berhubungan erat dengan sikap karyawan terhadap pekerjaan itu sendiri, situasi kerja, kerjasama antara pimpinan dan sesama karyawan.
       Berkenaan dengan kepuasan kerja karyawan, maka beberapa ahli memberikan suatu batasan atau defenisi tentang kepuasan kerja karyawan yaitu, antara lain ; menurut Wexley dan Yukl dalam As’ad (2004;104) mengemukakan bahwa kepuasan kerja adalah the way employee feels about his/her job. Ini berarti kepuasan kerja merupakan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.
      Kemudian menurut Blum dalam As’ad (2004;104)  dikemukakan bahwa kepuasan kerja (job satisfaction) adalah sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri, dan hubungan sosial di luar kerja.
     Menurut Handoko dalam Tangkilisan (2007;164) mengemukakan bahwa kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dari para karyawan dalam memandang pekerjaan mereka. Waktu atau lama penyelesaian merupakan pencerminan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini dapat dilihat dari sikap  positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu di lingkungannya.
    Menurut Rivai (2008;475) kepuasan kerja pada dasarnya merupakan sesuatu yang bersifat individual. Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Makin tinggi penilaian terhadap kegiatan dirasakan sesuai dengan keinginan individu, maka makin tinggi kepuasannya terhadap kegiatan tersebut. Dengan demikian, kepuasan merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja.
     Dengan dasar pengertian itu pula dapat dipahami bahwa pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Artinya setiap individu akan memiliki perbedaan, sehingga tingkat kepuasan juga berbeda sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku pada dirinya atau dengan kata lain dengan adanya perbedaan antara masing-masing individu, menyebabkan tingkat kepuasan yang dirasakan juga pasti berbeda-beda.
          Dengan memahami beberapa pengertian diatas, penulis dapat menyimpulan bahwa kepuasan kerja karyawan adalah suatu keadaan emosional yang dirasakan oleh karyawan dalam memandang pekerjaannya mencakup bagaimana tingkah laku karyawan setiap harinya dalam bekerja termasuk hubungan karyawan dengan rekan sekerjanya dan hubungan antara karyawan dengan atasan begitu pula sebaliknya serta hubungan dengan lingkungan tempat bekerja.

       Umumnya karyawan yang puas dengan sesuatu yang diperoleh dari perusahaan akan memberikan lebih dari yang diharapkan perusahaan dan akan terus berusaha memperbaiki kinerja. Untuk itu menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk mengenali berbagai hal yang membuat karyawan puas bekerja di perusahaan. Dengan tercapainya kepuasan kerja karyawan, produktivitas pun  diharapkan akan meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar